Kolam renang biasanya cukup identik sebagai sarana berolahraga serta bermain untuk anak-anak hingga dewasa. Selain itu, keberadaan kolam renang juga bisa dimanfaatkan untuk keindahan dari sebuah rumah. Namun, dalam proses pembuatannya cukup menguras tenaga serta biaya, untuk itu dibutuhkan perencanaan yang matang serta penggunaan pelapis kolam anti bocor.
Hal ini bertujuan agar setelah proses pembangunan selesai, tidak ada kendala atau masalah yang ditimbulkan seperti rembes atau bocor. Karena ketika terjadi kesalahan perhitungan dalam proses pembangunannya, kamu perlu mengeluarkan dana yang tidak sedikit dan waktu yang panjang untuk proses perbaikan.
Tapi jika kolam sudah terlanjur mengalami kebocoran, sebaiknya segera lakukan perbaikan agar masalah yang ada tidak semakin bertambah parah dan membuat kamu harus merogoh kantong lebih dalam. Namun sebelum mengetahui cara mengatasinya, ada baiknya kamu mengenali terlebih dahulu penyebab kolam renang mengalami kebocoran.
Penyebab Kolam Renang Mengalami Kebocoran
Ada beberapa hal yang dapat menjadi penyebab utama terjadinya masalah kebocoran pada kolam renang. Masalah seperti ini umumnya terjadi karena adanya area yang retak hingga air menyerap ke dalam beton, adanya nat keramik yang rusak, terjadi pengeroposan pada beton, hingga bagian waterproofing mengalami kerusakan dalam proses pemasangan keramik.
Selain itu, pergeseran tanah juga dapat menjadi penyebab retakan terjadi serta area dinding bagian luar kolam renang juga mempengaruhi tapi kamu bisa abaikan ini jika kolam tertanam pada bagian bawah tanah.
Mengatasi Kolam Renang yang Bocor
Setelah mengenali penyebab terjadinya masalah kebocoran, kamu bisa mulai mencari tahu bagaimana cara mengatasinya dengan cara yang tepat. Dari kemungkinan yang sudah disebutkan jika masalah pada kolam tidak parah, dapat segera diatasi dengan metode injeksi atau pun memperbaiki nat.
Namun jika kerusakan yang terjadi cukup parah atau tidak dapat ditemukan titik kebocorannya, maka kamu sebaiknya melakukan pembongkaran. Proses ini pastinya akan memakan biaya yang tidak sedikit namun hasil yang diberikan cukup sebanding.
Kamu pun dapat menghindari kebocoran dalam jangka waktu panjang tapi pastikan untuk segera memperbaiki agar tidak semakin parah kerusakan kolam renang.
Mengatasi kolam renang dengan cara seperti ini, perlu melewati beberapa tahapan yang cukup panjang. Di mana kamu perlu melakukan pembongkaran pada hampir keseluruhan kolam renang. Setelah semuanya sudah diperbaiki dengan benar, kamu tidak boleh melewatkan pemakaian pelapis kolam anti bocor di tahap finishing untuk mencegah kebocoran.
Baca Juga: Buat Rumah Lebih Tahan Lama Dengan Semen Kuat Anti Bocor
Dalam pemakaian pelapis kolam anti bocor, kamu perlu mengetahui beberapa tips ini agar bisa mendapat hasil yang lebih maksimal.
– Memilih Produk yang Tepat
Hal pertama yang perlu kamu lakukan sebelum memberikan pelapis kolam anti bocor yaitu memastikan kamu memilih produk yang tepat. Salah satu produk yang bisa dipilih PRO-X 207 karena telah diformulasikan secara khusus memakai fitur tahan air yang mudah untuk digunakan.
Produk satu ini memang cocok untuk digunakan pada area basah dan terendam seperti kolam renang. Kamu tentunya wajib menjadikan PRO-X 207 ke dalam salah satu bahan yang harus dibeli dan digunakan pada proses finishing agar kebocoran tidak terulang kembali.
– Proses Persiapan Permukaan
Sebelum mulai mengaplikasikan pelapis kolam anti bocor, kamu perlu memastikan permukaan yang akan dilapisi sudah bersih dari debu, minyak, oli, dan berbagai kotoran lainnya yang dapat mengurangi daya rekat dan fungsi dari produk tersebut.
– Proses Persiapan Bahan
Pada tahap selanjutnya yang perlu kamu lakukan ketika akan memakai pelapis kolam anti bocor yaitu mencampurkan komponen A dan komponen B dari PRO-X 207. Produk ini memang mudah untuk diaplikasikan namun pastikan kamu mencampurkannya dengan komposisi yang pas.
Kamu bisa mengikuti aturan pakai dimana komposisi antara cairan dan bubuknya 1:4 setelah itu, campurkan dan aduk hingga rata. Kamu bisa segera mengaplikasikannya dengan menggunakan kuas, roll, ataupun trowel minimal 2 lapis secara horizontal dan vertikal. Kamu bisa memberi jeda minimal 3-6 jam antara lapisan 1 dan 2.
– Proses Curing
Setelah diaplikasikan, pastikan proses curing berjalan dengan baik. Hindari paparan sinar matahari dan air hingga benar-benar kering. Sebaiknya kamu beri pelindung setidaknya selama 24 jam. Itulah beberapa tips memakai pelapis kolam anti bocor untuk mengatasi kebocoran yang dapat kamu coba dengan memakai produk PRO-X 207. PRO-X 207 sendiri bisa kamu beli secara offline di toko-toko bangunan terdekat atau membelinya di marketplace kesayanganmu yang bisa langsung kamu klik di sini.
Baca Juga: Inilah Struktur Dak Beton yang Perlu Dilapisi Pelapis Anti Bocor Dak Beton
