Waterproofing dak beton pada dasarnya menjadi hal krusial yang harus diperhatikan, terutama di bangunan bertingkat atau rumah dengan atap datar. Diperlukan cara dan perlindungan khusus untuk memastikan area ini terlindungi dari cuaca ekstrem dan terhindar dari kebocoran dan rembesan air.
Artikel ini akan membahas tentang pentingnya waterproofing dak beton, serta beberapa metode dan tipe dari pengaplikasian waterproofing yang umum digunakan terutama untuk bangunan bertingkat. Yuk, cek artikel di bawah ini!
Mengapa Waterproofing Dak Beton Penting?
Dak beton sangat rentan terhadap kerusakan karena beton memiliki pori-pori mikroskopis yang memungkinkan air meresap ke dalamnya. Jika air masuk ke dalam lapisan beton, potensi terjadinya retak, erosi, hingga korosi pada tulangan baja di dalamnya sangat besar.
Terlebih, jika area dak beton terkena paparan sinar matahari langsung serta air hujan dengan intensitas yang susah ditebak, kerusakan bisa mudah terjadi jika tidak ada perlindungan waterproofing.
Berikut beberapa permasalahan yang sering terjadi jika dak beton tidak diberikan pelapis waterproofing yang sesuai:
-
Rembes dan Kebocoran
Air yang muncul baik dari air hujan atau dari sumber lain bisa menyebabkan rembesan ke area bawah dak beton yang dapat menimbulkan kebocoran di dalam rumah serta kerusakan pada interior bangunan
-
Retakan Permukaan Dak Beton
Paparan sinar matahari dan perubahan suhu yang tidak menentu dapat menyebabkan beton mengembang dan menyusut sehingga muncul retakan. Retakan ini bisa menjadi jalur masuk bagi air.
-
Tumbuhnya Jamur dan Lumut
Air yang masuk ke dalam pori-pori beton meninggalkan bekas lembab yang dapat memicu pertumbuhan lumut dan jamur. Hal ini sangat mempengaruhi estetika dak beton yang tidak hanya merusak estetika namun juga membahayakan orang yang naik ke atas dak beton karena licin
PRO-X 208, Waterproofing Dak Beton yang Bisa Di-expose
Nah, jika Anda mencari produk waterproofing yang bisa melindungi area Atap beton secara langsung dari sinar UV ataupun hujan, PRO-X 208 sangat cocok menjadi pilihan Anda.
PRO-X 208 adalah pelapis kedap air 2 komponen berbahan dasar semen, filler, aditif, dan Acrylic Copolymer dengan formulasi khusus yang dua kali lebih tahan air dengan daya rekat tinggi, serta sisa adukan yang bisa digunakan kembali setelah didiamkan selama 60 menit.
Selain itu, PRO-X 208 juga memiliki prolastic technology yang dapat melindungi Atap beton secara exposed tanpa tambahan material lainnya, serta tahan UV, tahan cuaca, serta anti jamur dan lumut.
Cara Pengaplikasian PRO-X 208 di Area Dak Beton
PRO-X 208 memiliki dua kemasan yang terdiri dari komponen A (liquid) dan komponen B (bubuk). Sebelum pengaplikasian dimulai, pastikan permukaan bersih dan bebas dari debu, oli, serta kotoran lainnya, lalu basahi permukaan yang ingin di waterproofing dengan air sampai lembab.
Tuangkan setengah komponen A PRO-X 208 ke dalam bak adukan. Kemudian masukan komponen B secara perlahan, lalu aduk hingga rata. Masukan sisa komponen A jika tekstur masih cair, lalu aduk kembali hingga rata menggunakan mixer kecepatan rendah.
Aplikasikan PRO-X 208 dengan kuas atau roll secara merata pada lapisan pertama. Lalu tempelkan fiberglass mesh untuk daya rekat semen yang lebih maksimal dan tunggu lapisan pertama mengering selama 3-6 jam. Setelah itu, aplikasikan lapisan kedua di area yang sudah kering lalu ratakan dan tunggu kering sempurna.
Nah, mudah bukan? PRO-X 208 dapat memberikan solusi terbaik sebagai waterproofing yang bisa di-expose tanpa memerlukan lapisan tambahan atau material lainnya. Jadi, jangan salah pilih semen waterproofing untuk kebutuhan rumah Anda, ya!
Kini PRO-X 208 tersedia di toko bangunan terdekat. Informasi lebih lanjut terkait produk ini bisa Anda dapatkan melalui official website PRO-X dan sosial media PRO-X.