Membuat kolam renang mini di rumah Anda dapat mempercantik area rumah. Selain meningkatkan estetika dan nilai properti, kolam renang ini juga berfungsi untuk memberikan ruang olahraga di area rumah sehingga Anda tidak perlu pergi ke kolam renang umum.
Banyak sekali keuntungan yang bisa Anda peroleh jika Anda memiliki kolam renang di rumah. Tidak perlu terlalu besar, setidaknya kolam renang berukuran 2×3 meter bisa Anda buat di rumah, tentunya tanpa memerlukan tanah yang luas pula.
Tetapi, membuat kolam renang mini tidak boleh asal-asalan. Ingin tahu apa saja? Yuk, simak panduan merancang kolam renang mini di bawah ini!
1. Menentukan Lokasi yang Tepat
Langkah pertama dalam membangun kolam renang mini adalah menentukan lokasi yang tepat. Anda wajib mempertimbangkan ukuran dan bentuk kolam yang dikehendaki. Pastikan juga area kolam renang ini nantinya mendapat paparan sinar matahari yang luas agar air tetap hangat.
2. Desain Kolam Renang Sesuai Referensi
Desain kolam renang harus disesuaikan dengan referensi yang sudah Anda cari sebelumnya. Hal ini sangat penting dilakukan agar Anda tidak menyesal di kemudian hari jika ternyata desain kolam renang justru tidak dapat mengangkat estetika di area rumah. Banyak ragam desain kolam renang mini yang bisa Anda jadikan inspirasi salah satunya:
-
Kolam Renang Minimalis
Bentuk kolam renang minimalis dapat Anda sesuaikan dengan ukuran lahan yang ada di rumah Anda, namun jangan lupa untuk tetap memperhatikan estetika modern dan fungsionalnya bagi keluarga.
-
Kolam Renang Alami
Tambahkan unsur-unsur alam di sekitar kolam renang seperti batu, rumput, dan tanaman untuk menciptakan suasana kolam yang lebih asri.
-
Kolam Renang Modern
Bentuk kolam renang Anda dengan desain yang lebih tegas dan minimalis yang digabungkan dengan pencahayaan modern seperti LED untuk pengalaman berenang yang lebih menyenangkan.
3. Pilih Material yang Tepat
Pemilihan material tidak boleh asal-asalan, hal ini penting untuk diperhatikan karena permukaan dasar kolam renang harus dibuat senyaman mungkin agar tidak menimbulkan cedera saat Anda menggunakan kolam renang tersebut. Pilih material dengan pondasi utama yang kuat sekaligus mudah perawatannya.
Baca juga: 3 Pilihan Material yang Dapat Memperindah Lantai Kolam Renang
4. Buat Sistem Plumbing yang Cocok
Salah satu sistem jalan keluar masuk air bersih dan kotor dalam kolam renang yang paling sering digunakan ada dua macam, yaitu skimmer dan overflow. Sistem skimmer di mana dinding kolam dirancang lebih tinggi dari permukaan air agar jumlah air tidak berkurang banyak. Sementara sistem overflow yaitu membuat selokan di samping kolam untuk menampung air yang tumpah lalu akan disaring dan dialirkan kembali ke kolam renang mini.
5. Lakukan Waterproofing dengan Teliti
Proses waterproofing perlu Anda perhatikan setelah memilih material untuk membuat kerangka kolam renang. Pilihlah produk dengan kualitas terbaik terutama untuk jangka panjang. PRO-X 207 bisa menjadi pilihan produk waterproofing yang ideal untuk kolam renang mini Anda!
PRO-X 207 dilengkapi dengan teknologi Acrylic Copolymer Mix yang membuatnya mudah diaplikasikan di area kerangka kolam renang Anda dan dua kali lebih tahan air sehingga anti bocor dan memiliki daya rekat tinggi. Aplikasikan PRO-X 207 saat finishing waterproofing secara vertikal dan horizontal.
Nah, itu beberapa panduan yang perlu Anda perhatikan jika Anda tertarik untuk membuat kolam renang mini di rumah! Pastikan Anda menggunakan PRO-X 207, semen pelapis anti bocor yang bisa Anda dapatkan di toko bangunan terdekat atau beli secara online di link ini.
Yuk, wujudkan kolam renang mini yang nyaman untuk keluarga di rumah!
Baca juga: Jenis Waterproofing Kolam Renang yang Direkomendasikan