Kebutuhan air yang tersalurkan di area rumah dibantu oleh hadirnya toren air untuk menampung air yang tersedot dari tanah. Pemasangan toren biasanya menyesuaikan referensi dari beberapa orang, ada yang meletakkannya di area rumah bagian atas, namun ada juga yang meletakkannya di bawah tanah atau basement.
Instalasi toren basement ini perlu perhatian khusus untuk memastikan keamanan dan fungsionalitas yang optimal. Melalui artikel ini, yuk kita bahas terkait panduan lengkap untuk membuat toren basement yang aman!
Apa Saja Fungsi Peletakan Toren Air di Basement Rumah?
Menanam toren terlebih di area basement rumah dapat membantu Anda untuk memaksimalkan ruang yang ada di dalam rumah. Letak toren yang tersembunyi di area basement dapat menampilkan kesan interior rumah yang lebih indah. Namun, pemasangan toren di area basement rumah juga memerlukan perhatian ekstra seperti waterproofing untuk menghindari masalah seperti kebocoran dan tekanan berat yang menyebabkan area rumah ambles.
Baca juga: Inilah Kelebihan dan Kekurangan Memiliki Garasi Basement Di Rumah
Langkah-langkah Membuat Toren Basement yang Aman
1. Pilih Lokasi yang Tepat
Hindari lokasi penanaman toren yang dekat dengan struktur pondasi rumah untuk mengurangi resiko kerusakan pada bangunan.
2. Buat Lubang Galian Tanah
Sesuaikan lubang galian dengan bentuk toren yang digunakan. Pastikan lubang yang ingin Anda buat diameternya sedikit lebih besar dari toren yang ingin Anda gunakan.
3. Letakkan Landasan untuk Toren yang Kokoh dan Rata
Pemasangan toren di basement rumah harus mempunyai alas yang kokoh dan rata. Hal ini diperlukan agar tangki tanam tidak bergeser dan tidak akan terguncang saat air ditampung oleh toren.
4. Masukkan Toren Air ke Dalam Lubang
Dalam proses ini, pastikan Anda memasang toren dengan benar. Panggil bantuan tenaga orang lain jika memang membutuhkan. Pastikan posisi toren terpasang tegak lurus dan tepat berada di posisi tengah.
5. Tutup Celah Toren
Timbun toren dan pastikan tidak menciptakan celah di sekeliling toren hingga tidak ada space kosong. Gunakan pasir atau semen pelapis bocor agar celah tertutup sempurna dan tidak membuat toren tergeser.
6. Beri Ventilasi di Area Atas Tangki
Pasang pipa di dekat tutup tangki untuk memberikan sirkulasi udara sehingga tekanan di dalam air tetap normal.
7. Tutup Toren Air
Tutup kembali toren air agar kebersihan air tetap bersih dan terhindar dari lumut.
8. Beri Lindungan di Area Leher Tangki
Langkah ini akan melindungi tangki dari paparan sinar matahari, sehingga tandon air menjadi lebih awet dan tidak mudah berlumut.
Membuat toren di basement rumah memerlukan perencanaan dan perhatian khusus untuk memastikan keamanan dan fungsionalitas yang optimal. Dengan memilih lokasi yang tepat, menggunakan material berkualitas, memastikan sistem drainase yang baik, dan menggunakan semen pelapis anti bocor seperti PRO-X 207.
PRO-X 207 dengan teknologi Acrylic Copolymer Mix dan fitur Easy Work menawarkan solusi dan waktu kerja yang cepat dan efektif karena PRO-X 207 tidak mudah mengeras ketika sudah dicampurkan di dalam wadah namun tetap cepat kering saat diimplementasikan di area peletakan toren.
Jika Anda membutuhkan produk untuk waterproofing toren di area basement, Anda dapat membeli PRO-X 207 di toko bangunan terdekat atau secara online melalui Tokopedia dan Shopee di toko Mortar Utama.
Baca juga: 5 Keuntungan Memakai PRO-X 207 yang Mudah Digunakan