Eksplorasi 6 Bahan Populer untuk Kusen Pintu dan Jendela

Kusen pintu dan jendela - Pro-X

Sebagai tempat untuk beristirahat, rumah perlu dibuat senyaman mungkin agar kamu dan keluarga bisa betah menikmatinya. Menciptakan rumah yang nyaman, indah, dan berfungsi dengan baik maka, perlu memperhatikan bagian detailnya seperti kusen pintu dan jendela. 

Kusen sendiri merupakan bingkai yang mengelilingi jendela dan pintu, serta memiliki peran penting dalam estetika dan fungsi rumah. Maka dari itu dibutuhkan material yang tepat dapat untuk menghasilkan kusen awet dan berfungsi dengan baik hingga puluhan tahun. 

Agar kamu bisa memiliki kusen yang awet hingga puluhan tahun, sebaiknya ketahui terlebih dahulu  enam bahan yang paling sering digunakan dalam pembuatan model kusen pintu dan jendela.

1. Kusen Kayu

Kayu merupakan material yang paling sering digunakan sebagai bahan utama dari pembuatan kusen. Penyebabnya karena bahan ini lebih mudah untuk didesain, baik dari segi ukuran maupun warnanya. Kusen pintu dan jendela kayu juga bisa dilengkapi dengan berbagai ukiran guna mempercantik tampilannya. 

Sebagian besar orang masih menganggap kusen berbahan dasar kayu mudah keropos, rusak, atau di serang rayap. Padahal kamu hanya perlu memberikan perawatan yang tepat agar material kayu dapat berdiri kokoh, awet, dan tahan lama.

2. Bahan Kusen Pintu dan Jendela dari Vinyl

Jika dilihat segi harga, bahan vinyl jauh lebih murah dibandingkan dengan material lainnya, terutama kayu. Penggunaan bahan ini memiliki fungsi untuk meredam suhu panas dengan baik. Sayangnya, jika dilihat dari segi ketahanan material vinyl tidak sekokoh atau seawet seperti bahan lainnya.

3. Bahan Kusen Aluminium

Material aluminium merupakan bahan yang memiliki daya tahan baik. Keunggulan utamanya ada pada ketahanannya terhadap cuaca ekstrem dan korosi, karena terbuat dari logam sehingga tidak akan membusuk atau rusak seperti kayu. 

Hal ini membuat kusen aluminium tahan lama dan hanya memerlukan sedikit perawatan. Kusen pintu dan jendela dengan bahan aluminium akan memberikan tampilan bersih dan modern, yang cocok untuk berbagai jenis arsitektur rumah. Hal ini didukung dengan garis rapi dan sederhana yang memberikan tampilan estetika kontemporer.

4. Bahan Kusen dari Fiberglass

Meskipun hampir mirip dengan material vinyl, namun model kusen pintu dan jendela berbahan fiberglass jauh lebih baik kualitasnya. Hal itu disebabkan material ini terbuat dari bahan pembuat kaca yang memiliki kemampuan untuk menyesuaikan pada cuaca. 

Meskipun kuat, fiberglass memiliki bahan yang cukup ringan. Dalam proses pemasangannya pun lebih mudah dan tidak memerlukan pemasangan struktural yang rumit. Pada bahan ini juga tidak memerlukan perawatan khusus karena tidak akan membusuk, berkarat dan hanya perlu menggunakan air dan sabun untuk membersihkannya.

5. Bahan Kusen Bermaterial Baja Ringan

Memilih model kusen pintu dan jendela minimalis dari bahan baja ringan memang dinilai lebih mahal. Tentunya sangat berbeda dengan material kayu yang memang dinilai lebih murah. Meskipun kuat, baja ringan adalah bahan yang ringan. Ini mempermudah proses instalasi, mengurangi beban pada struktur bangunan, dan mempercepat waktu konstruksi. Kusen baja ringan dapat dirancang dengan insulasi termal yang efisien, sehingga membantu meningkatkan efisiensi energi rumah Anda dengan mengurangi kehilangan panas atau pendinginan berlebih.

6. Bahan Kusen Bahan Beton 

Model kusen pintu dan jendela menggunakan bahan dasar semen atau biasa disebut kusen beton banyak digemari karena memiliki banyak keunggulan dibandingkan dengan lainnya yang biasa digunakan untuk pembuatan kusen. Kelebihan yang dimilikinya seperti sangat kukuh, tidak hancur, berkarat, atau rusak, dan memiliki daya tahan lebih lama. 

Kamu pun tidak perlu khawatir terhadap gangguan dari rayap. Perawatan kusen dengan material beton sangat sederhana, gunakan air dan sabun untuk membersihkan kotoran, lakukan secara berkala

Baca juga: Inilah 5 Ide dan Cara Membuat Jendela Rumah yang Eye-catching 

Jika sudah yakin dengan bahan kusen untuk rumah indahmu, yang harus diperhatikan selanjutnya adalah penggunaan sealant untuk menutup celah antara kusen dan dinding. Jangan biarkan air, debu dan serangga kecil masuk melalui celah pinggiran kusen yang bisa membuat kotor dan lembab. Selain itu, penggunaan sealant juga berfungsi melindungi dari suara bising dan getaran.

Gunakan sealant yang berkualitas tinggi seperti PRO-X 111 Multipurpose Acetic Sealant yang memiliki fleksibilitas dan daya rekat yang baik serta tahan lama. PRO-X 111 Multipurpose Acetic Sealant dapat merekat sempurna pada berbagai material seperti permukaan yang sudah dicat, kayu, akrilik, aluminium bahkan beton.Untuk mendapatkan Sealant PRO-X 111 Multipurpose Acetic Sealant pun sangat mudah, kamu bisa membelinya di toko bangunan terdekat.