Design rumah minimalis sudah dimulai sejak abad ke 20 di mana gaya ini mulai meninggalkan bagian-bagian yang tidak perlu, sehingga yang tersisa hanya elemen penting saja. Sejak saat itu, tipe rumah seperti ini terus digunakan hingga sekarang.
Lalu mengapa gaya rumah seperti ini sering digunakan? Tentu saja karena cocok dan dapat diadaptasi pada rumah kecil atau besar terutama di daerah perkotaan dan rumah 1 lantai hingga 2 lantai. Konsep desain rumah minimalis 2 lantai kerap kali dipilih untuk memaksimalkan fungsi tata ruang yang ada.
Lalu, seperti apa sih konsep design rumah minimalis agar dapat memaksimalkan penggunaan pada konsep ini. Untuk itu, kamu perlu mengetahui beberapa prinsipnya berikut ini.
– Mengenali Konsep Fungsionalitas
Konsep minimalis sendiri memang telah bergeser dari seni populer menjadi seni desain rumah sejak tahun 1920. Design rumah yang inovatif ini tidak menonjolkan konsep mewah ke dalamnya. Dengan begitu, setiap barang yang dimasukkan perlu dimanfaatkan fungsinya secara maksimal sesuai dengan kebutuhannya.
– Memahami Bentuk Desain Rumah Minimalis
Dekorasi minimalis dapat dibentuk dengan mempertimbangkan bentuk dan garis yang digunakan dalam desain. Bentuk dasar yang bisa dipertimbangkan adalah kotak dan persegi panjang. Selanjutnya, ada beberapa jenis garis yang umum digunakan dalam desain, yaitu horizontal, vertikal, diagonal, zigzag, dan melengkung.
Tapi dalam pengaplikasiannya, kamu tidak bisa menggunakan terlalu banyak bentuk garis yang ada, agar tetap pada konsep dasar minimalis.
– Menerapkan Aliran Minimalis
Design rumah minimalis yang banyak dijumpai hingga saat ini pada rumah-rumah di perkotaan. Dengan mengusung konsep ini bukan berarti kamu tidak dapat membuat setiap ruangan terlihat harmonis satu dengan yang lainnya. Kamu tetap dapat melakukan inovasi pada desain dan dekorasinya yang minimalis.
Selain itu, kamu juga tetap bisa melakukan kombinasi dengan mencampur minimalis dengan gaya modern, minimalis dengan gaya skandi, minimalis dengan gaya Jepang, atau pun yang lainnya.
– Menggunakan Warna-warna Minimalis
Penggunaan warna-warna untuk ruang dengan konsep design rumah minimalis, cenderung monoton seperti warna putih, krem, dan abu-abu. Namun, ketika sudah memilih konsep minimalis ini, bukan berarti kamu tidak bisa eksplorasi warna-warna yang ada.
Kamu tetap bisa melakukan eksplorasi warna dengan mencampurkan warna minimalis dengan pilihan warna lainnya. Walaupun begitu, untuk tetap mempertahankan konsep minimalis, sebaiknya hindari pencampuran warna yang terlalu banyak, kamu bisa menggunakan 1 atau 2 warna saja.
Itulah beberapa konsep dari design rumah minimalis yang perlu kamu ketahui dan dipahami dengan baik. Untuk mendapatkan rumah sesuai dengan konsep impianmu, tidak hanya pada pembuatan konsep desainnya saja namun perawatan juga diperlukan.
Mendapatkan rumah yang baik dan tahan lama, sebaiknya gunakan PRO-X 207 sebagai semen anti bocor yang dapat membuat rumah bebas dari kebocoran. Sedangkan pada area jendela, kaca, wastafel, area dapur, hingga bathtub gunakan PRO-X 111 Acetic Silicone Sealant Multipurpose sebagai pengisi celah dan sambungan antar substrat.
Dengan penggunaan produk-produk dari PRO-X, kamu bisa menjaga keindahan rumah minimalis untuk jangka waktu panjang hingga lebih dari 10 tahun tanpa takut bocor. Jadi, kamu tidak perlu takut dihantui berbagai masalah kerusakan rumah setiap tahunnya. Pelapis anti bocor dari PRO-X 207 dan Acetic Silicone Sealant Multipurpose dari PRO-X 111 bisa langsung kamu beli pada toko bangunan terdekat. Kalau tidak mau ribet bisa juga langsung kunjungi Mortar Utama Official atau klik aja di sini.