Penggunaan semen dalam proses renovasi atau pun membangun rumah memang menjadi material yang sudah tidak asing lagi digunakan. Hingga saat ini sudah ada 2 jenis semen yang sering dipilih yaitu mortar instan atau biasa disebut juga dengan semen instan dan semen konvensional.
Walaupun dalam dunia konstruksi penggunaan kedua jenis semen ini sudah tidak asing dan memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Namun, bagi kebanyakan orang awam tentunya masih sulit membedakannya. Untuk itulah sebelum kamu mulai melakukan proses renovasi atau membangun rumah, dibutuhkan informasi terkait kedua semen ini.
Kamu perlu mengetahui perbedaan serta manfaat dari mortar instan dengan semen konvensional, seperti berikut ini.
Perbedaan Mortar Instan dan Semen Konvensional
Mortar merupakan semen instan siap pakai yang dalam setiap kemasannya sudah terdapat campuran semen, pasir dan zat tambahan untuk menambah kualitas dan daya rekat yaitu filler dan additive.
Mortar Instan biasanya digunakan untuk pengerjaan finishing seperti pasang bata, plaster, acian, perekat keramik juga batu alam, dan waterproofing.
Sedangkan untuk semen konvensional masih membutuhkan pembelian bahan material secara terpisah seperti semen dan pasir.
Perbedaan kedua jenis semen ini dapat dilihat dari beberapa hal seperti berikut:
1. Proses Pemakaian
Jika dilihat dari proses pemakain, semen konvensional masih membutuhkan proses pengayakan pasir untuk mendapatkan butiran pasir terkecil dan memisahkan dari kotoran dan debu. Setelah itu, kamu harus mengira-ngira perbandingan takaran yang tepat pada campuran bahan antara semen dan pasir untuk kemudian mencampurnya dengan air.
Seringkali proses pencampuran ini tidak konsisten karena perbedaan takaran dan pengadukan yang dikerjakan oleh satu tukang dan tukang lainnya yang menimbulkan tidak konsistennya kualitas campuran yang dihasilkan dan pengadukan yang tidak homogen.
Sedangkan pada mortar instan kamu bisa langsung mencampurnya dengan air sesuai dengan takaran yang tertera atau disarankan. Karena bahannya sudah tercampur secara homogen dan komposisinya sudah sesuai jadi kamu tidak perlu mengira-ngiranya terlebih dahulu.
Baca Juga: 4 Kelebihan Memakai Semen Instan Ketika Renovasi Rumah
2. Biaya yang Harus Dikeluarkan
Perbedaan selanjutnya yang bisa kamu rasakan ketika memakai kedua semen ini ada pada biaya yang harus dipersiapkan. Untuk semen konvensional sering kali terjadi kesalahan dalam perhitungan penggunaannya sehingga terkadang masih ada material yang tersisa di akhir pembangunan, salah satu contohnya pasir.
Sedangkan pada mortar instan telah tertera jelas ukuran daya sebar pada setiap kemasannya. Lebih menguntungkan bukan?
3. Waktu yang Dibutuhkan
Karena penggunaan mortar instan praktis yaitu tinggal tuang, campur air dan aduk. Tidak membutuhkan proses pembelian bahan material secara terpisah dan proses pengayakan pasir lagi, maka proses pengerjaan bangunan otomatis akan lebih cepat selesai.
4. Memiliki Ketahanan yang Tinggi
Perbedaan selanjutnya yang cukup signifikan di antara kedua jenis semen ini ada pada ketahanannya. Ketika memakai semen konvensional, lebih berisiko mengalami keretakan ataupun popping up yaitu terangkatnya keramik lantai jika campurannya kurang baik. Sedangkan, retak rambut ataupun popping up tidak akan mudah terjadi jika memakai mortar instan.
Hal ini disebabkan karena bahan materialnya telah tercampur secara merata (homogen) dan ukuran takarannya sudah pas, ditambah lagi dengan pemilihan material berkualitas terbaik serta didukung oleh RnD dan proses quality control menjadikan mortar instan lebih unggul kualitasnya dibandingkan semen konvensional.
Itulah beberapa perbedaan yang bisa kamu rasakan ketika memakai mortar intan atau pun semen konvensional. Setelah mengetahui perbandingan di atas, sekarang gak ragu lagi dong menggunakan mortar instan?
Hal yang tidak kalah penting yang harus diperhatikan agar kualitas bangunan tetap prima selain menggunakan mortar instan yang memiliki takaran yang pas, adalah pengaplikasian pelapis anti bocor atau waterproofing.
Produk waterproofing terpercaya yang bisa kamu gunakan di rumah yaitu PRO-X 207 sebagai pelapis kedap air berbahan dasar semen yang merupakan produk hasil kolaborasi dari 2 brand ternama di bidangnya yaitu No Drop Avian Brands dan MU – Mortar Utama, menghasilkan keunggulan 2x lebih tahan air, 2x lebih tahan lama dan mudah diaplikasikan.
Tapi untuk memperoleh hasil yang baik, sebaiknya hindari mencampur bahan PRO-X 207 dengan bahan lainnya ya seperti air ataupun liquid tambahan. Kamu bisa langsung membeli produk ini secara offline di toko-toko bangunan terdekat. Selain itu, kamu juga bisa memperolehnya lebih mudah di toko-toko online, yang dapat dibeli di Mortar Utama Official.
Baca Juga: 5 Langkah Memakai Semen Anti Bocor untuk Kamar Mandi yang Bocor